Jumat, 12 April 2013

" BEBASKAN DAN TUNJUKAN "



Apa arti kebebasan yang  kita dapat.
kebebasan adalah hak manusia untuk mencapai kebahagiaan individu tanpa merusak kebebasan individu lain.
Kebebasan merupakan tempat bergantungnya ketinggian harga diri manusia. Setiap kebebasan hakikatnya adalah aturan yang menjadi pilihan.akal dan kecerdasan tidak ada artinya tanpa kebebasan.Kebebasan juga dapat berarti kehendak bebas manusia yang dengannya kita dapat memutuskan suatu hal dari banyak pilihan-pilihan dan peristiwa yang terjadi dalam hidup kita.

Kita memiliki kebebasan, untuk mencintai atau membenci...Marah atau memaafkan..terpuruk atau bangkit...Bahagia atau sebaliknya...kita bebas memilih atau mengontrol respon dari setiap kejadian yang datang dalam kehidupan kita,itulah kebebasan.tapi  walaupun kita memiliki KEBEBASAN dalam memilh respon untuk setiap kejadian, saya sarankan kita tetap fokus memilih pada KEBEBASAN yang bersifat  *POSITIF.
*Rangkullah kehidupan.
*Rengkuhlah cinta baru.
Penuhilah tawa, keriangan di setiap hari-hari anda bukalah hati untuk kemungkinan-kemungkinan yang baik ,rezeki, pekerjaan, orang-orang,lingkungan baru yang membahagiakan.anda BEBAS untuk menjalani itu semua.! dan menjadi bahagia.

Mulai sekarang, saya harap pikiran dan hati anda TERBEBASKAN dari apapun yang sempat mengungkung selama ini.apapun hal yang membuat hidup anda tidak bahagia.
Tuhan tidak pernah mengutuk kita, namun kitalah yang sering mengutuk kehidupan dan diri kita sendiri.kita memiliki berbagai macam kebebasan, Pilihlah kebebasan-kebebasan yang baik. Buatlah hal-hal baik, terbaik yang bisa kita lakukan setiap harinya.

Selalu pilih respon terbaik, pikiran dan emosi baik, pada setiap kejadian.Jalanilah setiap kebebasan dan kehidupan baru  anda dengan energi positif, hingga menjadikan hidup ini pernuh warna.
Penulis :Mohamd Amin Sarkem,S.Pd
Sumber : Asian Brain IMC

Rabu, 10 April 2013

SUDAH KAH ANDA BERUBAH..?

Tata krama memang dapat menentukan nasib baik seseorang faktor tata krama yang tidak ditaati terkadang dapat membawa malapetaka yang menyedihkan juga tidak dijadikan suatu kebisaan dan sikap hidup. Hendaklah anda camkan prinsip ini. Tata krama berada dimana saja dan kapan saja. Anda tidak mungkin menghindarinya. Ia selalu menghimbau anda untuk melaksanakannya.oleh karena itu, terimalah kenyataan. Yang paling penting mau menerima dan mempelajarinya bilamana perlu. Lalu, sesuaikanlah anda dengan tempat dan waktu. Pikirkanlah sejenak dan bertindaklah dengan cepat dan tepat.
 

Hubungan antar manusia atau komunikasi melahirkan pergaulan.Dalam bergaul faktor perhatian sangat menentukan. Pergaulan bisanya diawali dengan berkenalan. Dalam pergaulan orang perlu memahami tata cara dalam pembicaraan tatap muka serta pembicaraan dengan sarana komunikasi misalnya, surat dan telepon.

1. Komunikasi sebagai sifat alami manusia
Komunikasi dengan orang lain dalam pergaulan merupakan arena yang paling banyak menuntut diterapkannya tata krama. Oleh karena itu banyak orang berkata bahwa tata krama dan komunikasi dalam pergaulan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

2. Tata Krama Berkenalan
Tata krama berkenalan dan bertamu cukup beragam antar suku, wilayah dan bangsa. Para siswa seyogyanya mengetahui aturan-aturan umum yang disepakati pada masyarakat umumnya, sedangkan penerapannya disesuaikan dengan kondisi yang berlaku.

3. Tata Cara Bertamu
Jika hendak bertamu ke rumah orang, hendaknya anda datang pada waktu yang tepat, tidak pada waktu istirahat. Sebaliknya keinginan anda disampaikan terlebih dahulu melalui telepon atau surat, jika keadaan memungkinkan. Kalau anda mengetuk pintu sebaiknya hanya tiga kali dengan suara yang wajar jangan seperti orang menggedor pintu.

4. Tata Cara Berbicara
Cobalah anda renungkan berapa banyak kata yang anda keluarkan dalam satu hari, dan ingatlah dengan pepatah “berkata pliharalah lidah”  hati-hatilah dalam berbicara agar tidak mengakibatkan suatu hal yang tidak menyenangkan di kemudian hari.

5. Cara Bersolek dan Menggunakan Perhiasan
Setiap siswa hendaknya berpenampilan sesuai denga peraturan sekolah, sesuai dengan tata krama kesopanan, rapih dan pantas. Selain itu tampak kurang pantas jika bersolek berlebihan.

6. Cara Berpakaian
Siswa yang mengatur rambutnya dengan rapih dan pantas akan memperlihatkan keserasian. Busana yang warna serta modelnya aneh hanya cocok dipakai di pesta ulang tahun atau pesta.dan gunakan kerudung dengan aturan sekolah yang ada..jangan mengunakan kerudung dengan warna kehendak diri...

7. Ukuran Ketampanan
Ketampanan pria lebih ditentukan oleh sifat yang penuh dengan tanggung jawab, percaya diri, siap sedia melindungi, kejantanan hati, sikap sportif atau satria, kepekaan rasa dan rela berkorban.

8. Cara Berjalan Bersama
Jika seorang pria berjalan dengan seorang wanita hendaknya pria berada pada jalur lalu lintas, sedang kan wanita selalu berada pada posisi terlindung.

9. Cara makan
Tata cara makan merupakan unsur yang paling penting dalam tata krama. Tata cara makan berbeda dari tempat ketempat. Oleh karena itu,perlulah anda menanyakan tata cara makan dilingkungan yang belum pernah anda ketahui

SEMOGA BERMANFAAT...
MARI KITA RUBAH KEBIASAAN BURUK KITA,,,
SIAPA LAGI KALAU BUKAN KITA YANG MERUBAHNYA....



Penulis : 
Kontributor : Mohamad sapi’i 

Sumber : http://belajarpsikologi.com/macam-macam-tata-krama/
www.dawama.com

Sabtu, 06 April 2013

Jadi Manusia Yang Punya Harga Diri


Apakah harga diri itu? Coopersmith (Gilmore, 1974) mengemukakan bahwa: “harga diri” merupakan penilaian individu terhadap kehormatan dirinya, yang diekspresikan melalui sikap terhadap dirinya. Sementara itu, Buss (1973) memberikan pengertian harga diri sebagai penilaian individu terhadap dirinya sendiri, yang sifatnya implisit (tidak dinyatakan secara jelas) dan tidak diverbalisasikan (diungkapkan dengan kata-kata). Merujuk pada kedua pendapat tersebut, maka harga diri  dapat diartikan sebagai penilaian individu terhadap kehormatan diri, melalui sikap terhadap dirinya sendiri yang sifatnya tidak dinyatakan secara jelas dan tidak diungkapkan dengan kata-kata.

Harga diri individu mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perilaku yang ditampilkannya. Mc Dougall (1926) mengemukakan harga diri merupakan pengatur utama perilaku individu atau merupakan pemimpin bagi semua dorongan. Kepadanya bergantung kekuatan pribadi, tindakan dan integritas diri.

Rosenberg (Gilmore, 1974) mengemukakan karakteristik individu yang memiliki harga diri mantap yaitu memiliki kehormatan dan menghargai diri sendiri seperti apa adanya. Sebaliknya, individu yang memiliki harga diri rendah cenderung memiliki sikap penolakan diri, kurang puas terhadap diri sendiri, dan merasa rendah diri.

Harga diri merupakan salah satu kebutuhan penting manusia. Maslow dalam teori hierarki kebutuhannya menempatkan kebutuhan individu akan harga diri sebagai kebutuhan pada level puncak, sebelum kebutuhan aktualisasi diri. Dikemukakannya kebanyakan orang normal memiliki kebutuhan untuk harga diri (Jordan, 1979). Balnadi Sutadipura (1983) menyebutkan bahwa kebutuhan harga diri merupakan kebutuhan seseorang untuk merasakan bahwa dirinya seorang yang patut dihargai dan dihormati sebagai manusia yang baik. Hal senada dikemukakan Abdul Aziz Ahayadi (1985) bahwa  kebutuhan harga diri sebagai kebutuhan seseorang untuk dihargai, diperhatikan dan merasa sukses. Dari kedua pendapat di atas dapat dimaknai, bahwa setiap individu normal pasti berharap dan menginginkan dapat merasakan hidup sukses, dihormati dan dihargai sebagai manusia.

Pentingnya pemenuhan kebutuhan harga diri individu, khususnya pada kalangan remaja, terkait erat dengan dampak negatif jika mereka tidak memiliki harga diri yang mantap. Mereka akan mengalami kesulitan dalam menampilkan perilaku sosialnya, merasa inferior (rendah diri) dan canggung. Namun apabila kebutuhan harga diri mereka dapat terpenuhi secara memadai, kemungkinan mereka akan memperoleh sukses dalam menampilkan perilaku sosialnya, tampil dengan kayakinan diri dan merasa memiliki nilai dalam lingkungan sosialnya (Jordan et. al. 1979).

Penulis: Semiyanto
Gambar dari: salshangabulatuk.blogspot.com

Jumat, 05 April 2013

Siswa Curang Saat UN, Langsung Dinyatakan Tak Lulus



JAKARTA - Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Aman Wiranatakusuma mengingatkan para peserta Ujian Nasional (UN), pengawas dan pihak sekolah,  agar tidak main-main dalam pelaksanaan UN 2013. Pasalnya sanksi yang sudah diatur cukup ketat.


Karena itu pihaknya menghimbau agar UN dilaksanakan secara jujur dan baik. "Anak-anak tidak usai mikir cari-cari kunci jawaban sehari sebelum UN, atau menoleh kiri kanan saat ujian karena sekarang aturan mainnnya sudah jelas," kata Aman di gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (5/4).


Dengan adanya aturan terkait sanksi dalam pelaksanaan UN, kanjut dia, maka peserta ujian, pengawas ruang, maupun pimpinan penyelenggara pendidikan yang kedapatan melakukan pelanggaran akan dikenai sanksi.


Terkait sanksi untuk pelanggaran pelaksanaan UN ini, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemdikbud, Haryono Umar menerangkan, sanksi ini berlaku pada semua pelaksana UN, baik siswa, pengawas maupun lembaga pendidikan.


Untuk penyimpangan yang dilakukan siswa peserta UN, misalnya kategori ringan itu meminjam alat-alat sekolah, tidak bawa kartu ujian. Kategori sedang seperti membuat kegaduhan, membawa handphone (HP).


"Pelanggaran beratnya membawa contekan, kerjasama dengan peserta ujian, menyontek kunci jawaban. Semoga ini tidak terjadi. Karena sanksi berat ini bisa dikeluarkan dari ruang ujian dan dinyatakan tidak lulus UN," tegasnya.


Sementara pelanggaran yang dilakukan pengawas, miusalnya lalai, tidur, merokok termasuk kategori ringan. Kemudian kategori sedang berupa memberikan bantuan pada siswa mengisi lembar jawaban UN. Kategori berat seperti membantu peserta ujian nyontek, menjawab soal, hingga menukar LJUN.


"Kalau pengawas sanksinya mulai dari dibebastugaskan sampai sanksi berat dikenai UU kode etik kedinasan," tambah mantan pimpinan KPK itu.


Pengutip : Catur Dwi W, S.Pd
Sumber  : http://www.jpnn.com/read/2013/04/05/166063 
Gambar  : http://1.bp.blogspot.com/-9NMzxxFAkJw/TqPWpZT2VVI/AAAAAAAAAco /KQO-JVmQPMA/s1600/Menyontek.gif

Rabu, 27 Maret 2013

SPANA STUDY TOUR KE JOGYAKARTA DAN SEKITARNYA


Kali ini SMP Negeri 4 Adiwerna (spana), mengadakan Study Tour ke Yogyakarta dan sekitarnya,   yang di ikuti oleh siswa kelas 8 dengan jumlah siswa yang ikut sebanyak 286 siswa. Rombongan siswa di dampingi oleh walikelas masing masing. Tujuan dalam study tour ke Yogyakarta agar siswa lebih memahami sejarah budaya sendiri dan mengetahui budaya yang ada di provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta yang merupakan bagian dar negara Indonesia. Perjalanan study tour kali ini ke Candi Borobudur, Museum Dirgantara, Keraton Kasultanan Yogyakarta, Taman Pintar, serta Malioboro.


Berikut Dari Persiapan, perjalanan, serta sampai tempat tujuan Study Tour Spana :


1.Persiapan Dan Pengarahan Untuk Pemberangkatan











2.Suasana Perjalanan Dari Adiwerna Ke Magelang











3.Transit dan Sarapan Pagi Di Magelang











 4.Perjalanan dari Magelang ke Borobudur











 5. Jalan - jalan Dari Borobudur  ke Museum Dirgantara










 6.Perjalanan Dari Museum Dirgantara Menuju Kraton Yogyakarta










 7.Perjalanan Dari Kraton Yogyakarta Menuju Taman Pintar.











 8.Muter – muter  Dari Taman Pintar Ke Malioboro











9.Kembali Pulang Dari Yogyakarta Menuju Adiwerna.








Untuk lihat Foto lengkapnya KLIK DI SINI..




Penulis :

kontributor : Mohamad safii

Senin, 25 Maret 2013

SEKELUMIT “SEJARAH” SMP NEGERI 4 ADIWERNA KABUPATEN TEGAL – JAWA TENGAH

SMP Negeri 4 ADIWERNA  didirikan karena kebutuhan dan kehendak masyarakat. Kala itu yang membutuhkan akan adanya pendidikan Sekolah Menengah Pertama yaitu masyarakat yang berdomisili antara jalan Singkil sampai daerah perbatasan Kabupaten Brebes (Desa Kalipucang, Kalialang, dan Kalimati). Oleh karena itu pada tahun 1986, Bapak Warjo Selaku Kepala Desa Kaliwadas mengijinkan dan menyediakan tanah yang luasnya + 1,7 hektar untuk didirikan gedung SMP. Pada tahun itu juga tepatnya bulan juli 1986 sudah menerima siswa baru sebanyak 3 Rombel (Rombongan belajar). Untuk sementara kegiatan belajar mengajar menempati gedung SD Kaliwadas, sambil menunggu pembangunan gedung SMP Negeri 4 Adiwerna yang sedang di kerjakan.

Pada tahun ajaran baru yang pertama yaitu tahun pelajaran 1986/1987 terdiri dari 3 kelas yaitu kelas IA, IB, dan IC. Tiap kelas terdiri dari 48 siswa dan masih menempati gedung SD kaliwadas Kecamatan Adiwerna. Pada waktu itu yang mengampu SMP Negeri 4 Adiwerna sebagian besar dari guru guru SMP Negeri 1 Dukuturi dengan Kepala Sekolahnya Bapak Ngadimin dan Wakil Kepala Sekolahnya Bapak Saliro Untung.

Pada Tahun Pelajaran 1987/1988 tepatnya bulan juli 1987, kegiatan belajar mengajar sudah menempati gedung baru yang terdiri dari 3 Ruang kelas, 1 Ruang Kepala sekolah, 1 Ruang TU dan 1 Ruang MCK. Oleh karena pada waktu itu SMP Negeri 4 Adiwerna pada tahun pelajaran 1987/1988 menerima 3 kelas lagi, maka proses belajar mengajar dua shif, yaitu pagi dan siang. 

Kemudian pada tahun pelajaran 1988/1989, SMP Negeri 4 Adiwerna terdiri dari 9 Rombel. Karena jumlah kelasnya kurang, maka beberapa kelas masuk siang. 

Sekarang pada tahun pelajaran 2012/2013,  SMP Negeri 4 adiwerna terdiri dari 27 Rombel (rombongan Belajar). Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2012/2013 sebagai berikut:

Kelas  : 7 jumlah 321 siswa, terdiri dari 155 Putra dan 155 Putri

Kelas  : 8 jumlah 327 siswa, terdiri dari 172 Putra dan 155 Putri

Kelas : 9 Jumlahnya 327 Siswa, terdiri dari 138 Putra dan 186 Putri

Sehingga saat ini jumlah siswa seluruhnya 972 siswa.

Pimpinan yang pernah mengampu sebagai Kepala Sekolah di SMP Negeri 4 Adiwerna dari tahun 1987 sampai dengan sekarang adalah sebagai berikut :

1. ISTATI SOEBROTO (ALM) Tahun 1987-1990










2. SUMARDI (ALM) Tahun 1990-1995










3. H. MAWARDI, S.Pd Tahun 1995-1999










4. RAHARDI, S.Pd Tahun 1999-2004










5. Drs H. MIFTAHURROHMAN Tahun 2004-2007










6. Dra KRIS FAJAR ARIYANI, S.Pd Tahun 2007-2011



















Demikian sekelumit Sejarah sekolah SMP Negeri 4 Adiwerna. Semoga bermanfaat.


Penyusun: Bambang Setyawan, S.Pd. dan Admin: Mohamad safii


Kamis, 21 Maret 2013

Tata Tertib Peserta Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013




1.      Peserta UN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum UN dimulai.
2.      Peserta UN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah mendapat izin dari ketua.Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan, tanpa diberi perpanjangan waktu.
3.      Peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan.
4.      Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang kelas di bagian depan.
5.    Peserta UN membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda peserta ujian.
6.    Peserta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.
7.    Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar serta menandatangani pernyataan “mengerjakan UN dengan jujur”.
8.    Peserta UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.
9.    Peserta UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
10. Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang UN.
11. Peserta UN yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal UN.
12. Peserta UN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti UN pada mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.
15. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang:
a.   menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b.   bekerjasama dengan peserta lain;
c.   memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d.   memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;
e.   membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian;
f.    menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

Pengutip: Semiyanto
Sumber:
Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0020/P/Bsnp/I/2013 Tentang Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013.
Gambar Dari http://izaskia.files.wordpress.com/2010/04/un-madrasah-2.jpg

Kamis, 14 Maret 2013

SMP N 4 ADIWERNA SABET JUARA PENCAK SILAT SETIA HATI TERATE TINGKAT POPDA,KAB.TEGAL



Pestasi Membanggakan  kali ini di raih oleh SMP N 4 ADIWERNA yang terletak di Jl.Kaliwadas Adiwerna Kab.Tegal. Kali ini Tim berhasil Menyabet Juara 1 (pertama) adalah PSHT (PENCAK SILAT SETIA HATI TERATE ), pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA)  Kab.Tegal. Acara yang di laksanakan Rabu-Kamis Tanggal 6-7 Maret 2013 ini berlangsung di Gedung Olahraga Tri Sanja Slawi. Ajang ini di ikuti oleh berbagai  siswa dari sekolah Tingkat SLTP  yang ada di Kab.Tegal.

Semiyanto,S.Pd Selaku Kepala sekolah  SMP N 4 ADIWERNA  sangat bersyukur atas anak didiknya khususnya dari eksul  PENCAK SILAT SETIA HATI TERATE  yang telah merai juara pertama. Begitu pula dengan Pembina (sekertaris)  PENCAK SILAT SETIA HATI TERATEAbi masrukan mengatakan dengan logat candanya, tak semudah membalikan Telapak tangan untuk meraih Juara 1 (pertama). Karna  di awali dengan keniatan, keyakinan, dan rasa optimis untuk menang, tak ketinggalan juga giat berlatih, maka alhasil prestasi utamalah yang akan kita raih, katanya dengan senyum riang.

Sekilas  dari sejarah dan kepengurusan juga persiapan untuk POPDA menghadapi kejuaraan PENCAK SILAT SETIA HATI TERATE  yang ada pada SMP N 4 ADIWERNA:

1. SEJARAH
Eskul PSHT SMPN 4 Adiwerna didirikan pada tanggal 2 Maret 2008 atas usulan dan arahan dari PSHT Cabang Tegal. Manfaat dari Eskul ini adalah mengenalkan kepada peserta didik tentang budaya daerah yang kita miliki, dimana pencak silat merupakan warisan budaya asli dari leluhur kita yang harus kita lestarikan.

2. TUJUAN
Tujuan dari Eskul PSHT ini adalah :
1.       Mendidik supaya menjadi siswa yang baik
2.       Melatih kedisiplinan
3.       Menyalurkan minat dan bakat siswa-siswi SMP N 4 Adiwerna


3. STRUKTUR ORGANISASI
Pelingdung      :   Kepala Smpn 4 Adiwerna
Pembina          :    PSHT Cabang Tegal
Ketua              :    Sistyawan, S.Pd
Sekretaris        :    Abi Masrukhan
Pelatih             :    Ardi Irwan Izazi,  Galih Setia Budi
Peserta             :    Siswa-Siswi Smp N 4 Adiwerna Dari Kelas Vii,Viii Dan IX

4.   Persiapan Untuk POPDA
Dengan berbekal latihan keras, mental yang tangguh serta semangat 9 atlit PSHT SMP N 4 Adiwerna berangkat mengikuti pertandingan PODA yang dilaksankan 2 hari yakni hari Rabu dan Kamis tanggal 6-7 Maret 2013. Sebelum berangkat tidak lupa kami berpamitan sama Bapak Kepala Sekolah untuk meminta do’a restunya, sampai di GOR kami melakukan beberapa gerakan pemanasan bersama-sama dengan atlit dari sekolah lain. Kami berkumpul, berdiskusi tentang sistem dan aturan main pada pertandingan POPDA kali ini.


Pertandingan dimulai pada pukul 13.00 WIB, semua atlit diharapkan memepersiapkan diri. Sebelum bertanding setiap atlit wajib melakukan timbang badan untuk membedakan kelas. Apabila berat badan tidak memenuhi syarat dalam artian kurang atau lebih dari berat yang sudah ditentukan, maka atlit tersebut dinyatakan over atau kalah walaupun belum bertanding. Berbagai peralatan yang diperlukan juga harus sudah siap. Beberapa pertandingan babak kulaifikasi kami lalui dengan baik, pertandingan hari pertama ini berakhir pukul 17.00 WIB dan alhamdulillah dari 9 atlit yang kami kirim ada 6 atlit yang masuk semi final. Untuk pertandingan semi final akan dilakukan hari berikutnya.


Hari kedua kami berangkat pukul 07.30 WIB, seperti hari pertama setelah sampai di GOR kami melakukan berbagai pemanasan untuk melemaskan badan. Untuk menghadapai babak semi final ini strategi dan teknik kami telah persiapkan dengan baik. Pertandingan babak semi final selasai pukul 17.00 WIB dan atlit PSHT SMP N 4 Adiwerna berhasil meloloskan 3 atlit masuk babak final yang akan dilaksanakan malam hari pukul 19.30 WIB. Sambil menunggu babak final kami istirahat, mandi, makan, sholat dan bermain. Setelah babak final selesai dari 6 atlit PSHT SMP N 4 Adiwerna ada satu anak yang berhasil menjadi juara 1, dua anak berhasil menjadi juara 2 dan 3 anak berhasil meraih juara 3

5.   Nama-nama Atlit SMP N 4 Adiwerna yang berhasil menjadi juara pada POPDA 2013 :
SAKTYA OKTAVIANA           Kls VIII / I          Juara 1 kelas B putri 
IMAM GHOZALI                      Kls VIII / H         Juara 2 kelas C putra
ADE INDANG ARUM SARI    Kls VIII / E         Juara 2 kelas D putri
AENUN AMALIYA                  Kls VII  / A         Juara 3 kelas C putri
RITA PURWANTI                    Kls VIII / I           Juara 3 kelas A putri
M. NUR KHANIF                     Kls VIII / A          Juara 3 kelas A putra

SELAMAT Untuk anak-anak PSHT SMP N 4 Adiwerna, semoga tahun depan prestasinya akan lebih baik lagi, amiiin !!


HASIL KEJUARAAN SELENGKAPNYA

1. SEPAK BOLA
Lomba Sepak Bola mewakili  Korwil 04 Adiwerna, di Koordinir oleh SMP N 2 ADIWERNA, memperoleh Juara  Pertama Tingkat Kabupaten Tegal
         PEMBINA :
         1. Bpk Mohamad Usman ,S.Pd
         2. Bpk Irvan Muzaki ,S.Pd
         SISWA :
         1. Frisma Adi Afriansyah, Kls 8E
         2. Mustofa, Kls 8A

2.LOMPAT  TINGGI
         PEMBINA : Bpk Rasipan ,S.Pd
         SISWA      :  Titi Nur avivah,Kls 9 I (Juara Harapan )
3.PENCAK SILAT
         PEMBINA :  Bpk Abi Masrukhan,Bpk Kastari
         Juara 1.  Saktya Oktafiana, Kls 8I
         Juara 2.  Ade Indang Arum Sari, Kls 8 E
                        Imam Ghozal,  Kls 8H
         Juara 3.  Aenun Amalia,  Kls 7 A
                        Muhamad Nur khanip, Kls 8A
                        Rita Purwanti, Kls 8I
        
         KEJUARAAN PENCAK SILAT TINGKAT KARSIDENAN
         1. Saktia Oktaviana Juara 3
         2.  Ade Indang Arum Sari Juara 3

  
Penulis : Mohamad safii
Sumber : Dokumen Sekolah