Rabu, 27 Maret 2013

SPANA STUDY TOUR KE JOGYAKARTA DAN SEKITARNYA


Kali ini SMP Negeri 4 Adiwerna (spana), mengadakan Study Tour ke Yogyakarta dan sekitarnya,   yang di ikuti oleh siswa kelas 8 dengan jumlah siswa yang ikut sebanyak 286 siswa. Rombongan siswa di dampingi oleh walikelas masing masing. Tujuan dalam study tour ke Yogyakarta agar siswa lebih memahami sejarah budaya sendiri dan mengetahui budaya yang ada di provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta yang merupakan bagian dar negara Indonesia. Perjalanan study tour kali ini ke Candi Borobudur, Museum Dirgantara, Keraton Kasultanan Yogyakarta, Taman Pintar, serta Malioboro.


Berikut Dari Persiapan, perjalanan, serta sampai tempat tujuan Study Tour Spana :


1.Persiapan Dan Pengarahan Untuk Pemberangkatan











2.Suasana Perjalanan Dari Adiwerna Ke Magelang











3.Transit dan Sarapan Pagi Di Magelang











 4.Perjalanan dari Magelang ke Borobudur











 5. Jalan - jalan Dari Borobudur  ke Museum Dirgantara










 6.Perjalanan Dari Museum Dirgantara Menuju Kraton Yogyakarta










 7.Perjalanan Dari Kraton Yogyakarta Menuju Taman Pintar.











 8.Muter – muter  Dari Taman Pintar Ke Malioboro











9.Kembali Pulang Dari Yogyakarta Menuju Adiwerna.








Untuk lihat Foto lengkapnya KLIK DI SINI..




Penulis :

kontributor : Mohamad safii

Senin, 25 Maret 2013

SEKELUMIT “SEJARAH” SMP NEGERI 4 ADIWERNA KABUPATEN TEGAL – JAWA TENGAH

SMP Negeri 4 ADIWERNA  didirikan karena kebutuhan dan kehendak masyarakat. Kala itu yang membutuhkan akan adanya pendidikan Sekolah Menengah Pertama yaitu masyarakat yang berdomisili antara jalan Singkil sampai daerah perbatasan Kabupaten Brebes (Desa Kalipucang, Kalialang, dan Kalimati). Oleh karena itu pada tahun 1986, Bapak Warjo Selaku Kepala Desa Kaliwadas mengijinkan dan menyediakan tanah yang luasnya + 1,7 hektar untuk didirikan gedung SMP. Pada tahun itu juga tepatnya bulan juli 1986 sudah menerima siswa baru sebanyak 3 Rombel (Rombongan belajar). Untuk sementara kegiatan belajar mengajar menempati gedung SD Kaliwadas, sambil menunggu pembangunan gedung SMP Negeri 4 Adiwerna yang sedang di kerjakan.

Pada tahun ajaran baru yang pertama yaitu tahun pelajaran 1986/1987 terdiri dari 3 kelas yaitu kelas IA, IB, dan IC. Tiap kelas terdiri dari 48 siswa dan masih menempati gedung SD kaliwadas Kecamatan Adiwerna. Pada waktu itu yang mengampu SMP Negeri 4 Adiwerna sebagian besar dari guru guru SMP Negeri 1 Dukuturi dengan Kepala Sekolahnya Bapak Ngadimin dan Wakil Kepala Sekolahnya Bapak Saliro Untung.

Pada Tahun Pelajaran 1987/1988 tepatnya bulan juli 1987, kegiatan belajar mengajar sudah menempati gedung baru yang terdiri dari 3 Ruang kelas, 1 Ruang Kepala sekolah, 1 Ruang TU dan 1 Ruang MCK. Oleh karena pada waktu itu SMP Negeri 4 Adiwerna pada tahun pelajaran 1987/1988 menerima 3 kelas lagi, maka proses belajar mengajar dua shif, yaitu pagi dan siang. 

Kemudian pada tahun pelajaran 1988/1989, SMP Negeri 4 Adiwerna terdiri dari 9 Rombel. Karena jumlah kelasnya kurang, maka beberapa kelas masuk siang. 

Sekarang pada tahun pelajaran 2012/2013,  SMP Negeri 4 adiwerna terdiri dari 27 Rombel (rombongan Belajar). Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2012/2013 sebagai berikut:

Kelas  : 7 jumlah 321 siswa, terdiri dari 155 Putra dan 155 Putri

Kelas  : 8 jumlah 327 siswa, terdiri dari 172 Putra dan 155 Putri

Kelas : 9 Jumlahnya 327 Siswa, terdiri dari 138 Putra dan 186 Putri

Sehingga saat ini jumlah siswa seluruhnya 972 siswa.

Pimpinan yang pernah mengampu sebagai Kepala Sekolah di SMP Negeri 4 Adiwerna dari tahun 1987 sampai dengan sekarang adalah sebagai berikut :

1. ISTATI SOEBROTO (ALM) Tahun 1987-1990










2. SUMARDI (ALM) Tahun 1990-1995










3. H. MAWARDI, S.Pd Tahun 1995-1999










4. RAHARDI, S.Pd Tahun 1999-2004










5. Drs H. MIFTAHURROHMAN Tahun 2004-2007










6. Dra KRIS FAJAR ARIYANI, S.Pd Tahun 2007-2011



















Demikian sekelumit Sejarah sekolah SMP Negeri 4 Adiwerna. Semoga bermanfaat.


Penyusun: Bambang Setyawan, S.Pd. dan Admin: Mohamad safii


Kamis, 21 Maret 2013

Tata Tertib Peserta Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013




1.      Peserta UN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum UN dimulai.
2.      Peserta UN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah mendapat izin dari ketua.Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan, tanpa diberi perpanjangan waktu.
3.      Peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan.
4.      Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang kelas di bagian depan.
5.    Peserta UN membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda peserta ujian.
6.    Peserta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.
7.    Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar serta menandatangani pernyataan “mengerjakan UN dengan jujur”.
8.    Peserta UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.
9.    Peserta UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
10. Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang UN.
11. Peserta UN yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal UN.
12. Peserta UN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti UN pada mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.
15. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang:
a.   menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b.   bekerjasama dengan peserta lain;
c.   memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d.   memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;
e.   membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian;
f.    menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

Pengutip: Semiyanto
Sumber:
Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0020/P/Bsnp/I/2013 Tentang Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013.
Gambar Dari http://izaskia.files.wordpress.com/2010/04/un-madrasah-2.jpg

Kamis, 14 Maret 2013

SMP N 4 ADIWERNA SABET JUARA PENCAK SILAT SETIA HATI TERATE TINGKAT POPDA,KAB.TEGAL



Pestasi Membanggakan  kali ini di raih oleh SMP N 4 ADIWERNA yang terletak di Jl.Kaliwadas Adiwerna Kab.Tegal. Kali ini Tim berhasil Menyabet Juara 1 (pertama) adalah PSHT (PENCAK SILAT SETIA HATI TERATE ), pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA)  Kab.Tegal. Acara yang di laksanakan Rabu-Kamis Tanggal 6-7 Maret 2013 ini berlangsung di Gedung Olahraga Tri Sanja Slawi. Ajang ini di ikuti oleh berbagai  siswa dari sekolah Tingkat SLTP  yang ada di Kab.Tegal.

Semiyanto,S.Pd Selaku Kepala sekolah  SMP N 4 ADIWERNA  sangat bersyukur atas anak didiknya khususnya dari eksul  PENCAK SILAT SETIA HATI TERATE  yang telah merai juara pertama. Begitu pula dengan Pembina (sekertaris)  PENCAK SILAT SETIA HATI TERATEAbi masrukan mengatakan dengan logat candanya, tak semudah membalikan Telapak tangan untuk meraih Juara 1 (pertama). Karna  di awali dengan keniatan, keyakinan, dan rasa optimis untuk menang, tak ketinggalan juga giat berlatih, maka alhasil prestasi utamalah yang akan kita raih, katanya dengan senyum riang.

Sekilas  dari sejarah dan kepengurusan juga persiapan untuk POPDA menghadapi kejuaraan PENCAK SILAT SETIA HATI TERATE  yang ada pada SMP N 4 ADIWERNA:

1. SEJARAH
Eskul PSHT SMPN 4 Adiwerna didirikan pada tanggal 2 Maret 2008 atas usulan dan arahan dari PSHT Cabang Tegal. Manfaat dari Eskul ini adalah mengenalkan kepada peserta didik tentang budaya daerah yang kita miliki, dimana pencak silat merupakan warisan budaya asli dari leluhur kita yang harus kita lestarikan.

2. TUJUAN
Tujuan dari Eskul PSHT ini adalah :
1.       Mendidik supaya menjadi siswa yang baik
2.       Melatih kedisiplinan
3.       Menyalurkan minat dan bakat siswa-siswi SMP N 4 Adiwerna


3. STRUKTUR ORGANISASI
Pelingdung      :   Kepala Smpn 4 Adiwerna
Pembina          :    PSHT Cabang Tegal
Ketua              :    Sistyawan, S.Pd
Sekretaris        :    Abi Masrukhan
Pelatih             :    Ardi Irwan Izazi,  Galih Setia Budi
Peserta             :    Siswa-Siswi Smp N 4 Adiwerna Dari Kelas Vii,Viii Dan IX

4.   Persiapan Untuk POPDA
Dengan berbekal latihan keras, mental yang tangguh serta semangat 9 atlit PSHT SMP N 4 Adiwerna berangkat mengikuti pertandingan PODA yang dilaksankan 2 hari yakni hari Rabu dan Kamis tanggal 6-7 Maret 2013. Sebelum berangkat tidak lupa kami berpamitan sama Bapak Kepala Sekolah untuk meminta do’a restunya, sampai di GOR kami melakukan beberapa gerakan pemanasan bersama-sama dengan atlit dari sekolah lain. Kami berkumpul, berdiskusi tentang sistem dan aturan main pada pertandingan POPDA kali ini.


Pertandingan dimulai pada pukul 13.00 WIB, semua atlit diharapkan memepersiapkan diri. Sebelum bertanding setiap atlit wajib melakukan timbang badan untuk membedakan kelas. Apabila berat badan tidak memenuhi syarat dalam artian kurang atau lebih dari berat yang sudah ditentukan, maka atlit tersebut dinyatakan over atau kalah walaupun belum bertanding. Berbagai peralatan yang diperlukan juga harus sudah siap. Beberapa pertandingan babak kulaifikasi kami lalui dengan baik, pertandingan hari pertama ini berakhir pukul 17.00 WIB dan alhamdulillah dari 9 atlit yang kami kirim ada 6 atlit yang masuk semi final. Untuk pertandingan semi final akan dilakukan hari berikutnya.


Hari kedua kami berangkat pukul 07.30 WIB, seperti hari pertama setelah sampai di GOR kami melakukan berbagai pemanasan untuk melemaskan badan. Untuk menghadapai babak semi final ini strategi dan teknik kami telah persiapkan dengan baik. Pertandingan babak semi final selasai pukul 17.00 WIB dan atlit PSHT SMP N 4 Adiwerna berhasil meloloskan 3 atlit masuk babak final yang akan dilaksanakan malam hari pukul 19.30 WIB. Sambil menunggu babak final kami istirahat, mandi, makan, sholat dan bermain. Setelah babak final selesai dari 6 atlit PSHT SMP N 4 Adiwerna ada satu anak yang berhasil menjadi juara 1, dua anak berhasil menjadi juara 2 dan 3 anak berhasil meraih juara 3

5.   Nama-nama Atlit SMP N 4 Adiwerna yang berhasil menjadi juara pada POPDA 2013 :
SAKTYA OKTAVIANA           Kls VIII / I          Juara 1 kelas B putri 
IMAM GHOZALI                      Kls VIII / H         Juara 2 kelas C putra
ADE INDANG ARUM SARI    Kls VIII / E         Juara 2 kelas D putri
AENUN AMALIYA                  Kls VII  / A         Juara 3 kelas C putri
RITA PURWANTI                    Kls VIII / I           Juara 3 kelas A putri
M. NUR KHANIF                     Kls VIII / A          Juara 3 kelas A putra

SELAMAT Untuk anak-anak PSHT SMP N 4 Adiwerna, semoga tahun depan prestasinya akan lebih baik lagi, amiiin !!


HASIL KEJUARAAN SELENGKAPNYA

1. SEPAK BOLA
Lomba Sepak Bola mewakili  Korwil 04 Adiwerna, di Koordinir oleh SMP N 2 ADIWERNA, memperoleh Juara  Pertama Tingkat Kabupaten Tegal
         PEMBINA :
         1. Bpk Mohamad Usman ,S.Pd
         2. Bpk Irvan Muzaki ,S.Pd
         SISWA :
         1. Frisma Adi Afriansyah, Kls 8E
         2. Mustofa, Kls 8A

2.LOMPAT  TINGGI
         PEMBINA : Bpk Rasipan ,S.Pd
         SISWA      :  Titi Nur avivah,Kls 9 I (Juara Harapan )
3.PENCAK SILAT
         PEMBINA :  Bpk Abi Masrukhan,Bpk Kastari
         Juara 1.  Saktya Oktafiana, Kls 8I
         Juara 2.  Ade Indang Arum Sari, Kls 8 E
                        Imam Ghozal,  Kls 8H
         Juara 3.  Aenun Amalia,  Kls 7 A
                        Muhamad Nur khanip, Kls 8A
                        Rita Purwanti, Kls 8I
        
         KEJUARAAN PENCAK SILAT TINGKAT KARSIDENAN
         1. Saktia Oktaviana Juara 3
         2.  Ade Indang Arum Sari Juara 3

  
Penulis : Mohamad safii
Sumber : Dokumen Sekolah

Minggu, 10 Maret 2013

Koperasi Rukun Makmur SMP N 4 Adiwerna Kab.Tegal


Koperasi Rukun Makmur Mulai tahun 2001 hanya menjalankan satu usaha,yaitu simpan pinjam ,usaha ini di laksanakan dengan mekanisme:

Simpanan anggota terdiri simpanan pokok,simpanan wajib ,SHR dan SSR,dikelola oleh pengurus di pinjamkan pada para anggota yang telah mengajukan permohonan pinjaman,selanjutnya anggota tersebut mengembalikan kepada dengan koperasi dengan cara mengangsur.

Dan ada dua jenis kegiatan yang di lakukan oleh koperasi Rukun Makmur :

1.       Kegiata organisasi atau kegiatan kelembagaan
Kegiatan ini berupa rapat rapat yang di laksanakan secara periodik,baik berupa pengurus rapat khusus maupun pengurus rapat lengkap dengan pengawas.Rapat ini bertujuan untuk membahas masalah yang di hadapi pengurus ataupun masalah temuan dari pengawas.

2.       Kegiatan operasional
Kegiatan ini berupa pekerjaan rutin pengurus dalam mengelola keuangan koperasi dan melayani simpan pinjam anggota serta melaksanakan pembukuan dalam admintrasi koperasi.


Dan pada Tanggal 27 Pebruari 2013 Bertempat Di SMP N 4 Adiwerna Mengadakan
Rapat Anggota Tahunan (RAT).dan juga telah di adakan pembentukan / pemilihan Pengawas.Ketua

1,Pengurus Baru untuk Periode Tahun kedepan..






















2. Pembagian SHR serta DOOR PRICE



Semoga Koperasi Rukun Makmur SMP N 4 Adiwerna Jaya,Makmur Selalu Untuk Keluarga Besar
SMP N 4 Adiwerna,Kab.Tegal




Penulis :
Kontributor : Mohamad safii

Tau kah Anda...!!


Jangan Biarkan Stres Menghampiri Anda.

Sering kali menghadapi situasi-situasi yang menegangkan? Pernahkan Anda menghadapi situasi yang membuat diri Anda merasa sangat lelah?

Stres merupakan reaksi fisik atau ketegangan yang muncul secara tiba-tiba dan otimatis ketika seseorang berhadapan dengan situasi yang menyebabkan stres. Situasi tersebut umum dikenal sebagai stressor. Stressor bisa sangat beragam, mulai dari situasi baru, situasi yang menuntut, situasi tidak menyenangkan, dan situasi yang mengancam, situasi yang menegangkan atau keadaan yang berbahaya. Stressor dapat merupakan situasi nyata ataupun situasi yang tidak nyata (hanya dalam khayalan individu). Situasi baru misalnya pertama kali masuk sekolah, bekerja, kemudian situasi yang menuntut pada saat banyak tugas yang harus diselesaikan, dan lain-lain.

 Stressor dapat berasal dari luar dan dalam diri seseorang. Stressor yang berasal dari luar diri misalnya

cuaca yang tidak bersahabat, kebisingan, rekan kerja yang  tidak suportif, pekerjaan yang terlalu banyak, konflik dalam pernikahan, dan berbagai keadaan tidak menyenangkan lainnya. Sedangkan stressor yang berasal dari dalam diri misalnya pola pikir negatif (berpikiran negatif terhadap sesuatu yang belum terjadi, rasa was-was), harga diri rendah (merasa tidak mampu untuk melakukan tugas yang diberikan), dan tingkat kepercayaan diri yang rendah.

 Stres merupakan kondisi yang wajar dialami seseorang dalam kehidupannya sehari-hari. Setiap orang sebenarnya butuh tekanan tertentu dalam hidupnya agar dapat beraktivitas dengan optimal. Karenanya, secara ideal stres yang dialami seseorang dalam satu waktu tidak boleh terlalu sedikit ataupun terlalu berlebihan. Stres yang terlalu sedikit ataupun terlalu berlebihan sehingga merugikan disebut distress, sedangkan stres dalam takaran yang tepat sehingga membantu seseorang beraktivitas secara optimal disebut eustress.

Distress dapat berpengaruh terhadap kondisi jasmaniah, psikologis, sosial, dan spiritual seseorang. Secara jasmaniah, orang yang mengalami tekanan berlebihan biasanya pupil matanya menjadi lebar, produksi air liurnya menurun, paru-parunya mengembang karena membutuhkan suplai oksigen yang lebih banyak, kadar gulanya meningkat, jantungnya bekerja lebih keras agar dapat menyuplai darah secara cukup ke semua organ dan otot, dan pencernaan makanannya terhenti agar energi dapat lebih banyak dipusatkan ke otot. Kondisi yang dijabarkan ini dapat berakibat buruk dan memicu munculnya berbagai penyakit jika terjadi secara berkelanjutan.

Secara psikologis, stres mempengaruhi perasaan dan pikiran seseorang, antara lain memunculkan perasaan bingung, khawatir, terjadinya perubahan pola tidur, pola makan, konsentrasi yang menurun, ketidakmampuan untuk berpikir jernih dan mengambil keputusan. Selain itu biasanya harga diri orang yang bersangkutan menurun, kepercayaan terhadap orang lain berkurang, merasa putus asa dan depresi. Orang yang mengalami distress juga memiliki kecenderungan untuk melarikan diri dengan mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan alkohol.

Secara sosial, orang yang mengalami distress biasanya tidak mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial. Muncul pikiran negatif bahwa orang lain menolak dan membencinya, membuat orang tersebut menjauhkan diri dari kehidupan sosial.

Secara spiritual, orang yang mengalami distress sering merasa putus asa, mengeluh bahwa Tuhan tidak adil dan merasa tidak rela atas kejadian buruk yang menimpa dirinya. Dia tidak mampu berpikir jernih dan mengambil hikmah dari cobaanNya.

 Untuk menghindari terjadinya distress, perlu dilakukan pengelolaan stres agar tekanan yang dialami selalu berada dalam kondisi yang optimal. Optimal berarti tekanan yang dialami seseorang masih dapat dikelola (manageable) sehingga mampu mendukung orang tersebut beraktivitas dengan baik. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengelola stres.

Menyadari situasi penyebab stres (stressor). Kenali hal-hal yang menjadi tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Stressor bervariasi dari satu orang ke orang lainnya.
Berpikir positif, menarik makna dan pelajaran dari tiap kejadian yang dialami.
Menemukan cara mengekspresikan kemarahan, misalnya dengan melakukan banyak aktivitas fisik.
Membicarakan masalah yang membebani, baik pada teman yang bisa dipercaya ataupun profesional. Profesional salah satunya adalah dapat mengkonsultasikan probelm yang dihadapi pada Psikolog.
Melakukan latihan pernafasan. Bernafas dengan baik membantu tubuh untuk lebih rileks.
Tidak menuntut keadaan untuk menjadi sempurna. Berpikirlah realistis.
Rekreasi. Luangkan waktu untuk mencari hiburan dan kegiatan rekreatif lainnya.
Melibatkan diri dalam kegiatan sosial. Berelasi sosial biasanya menyadarkan orang bahwa tidak hanya dirinya yang memiliki masalah.
Melakukan pemijatan, untuk melancarkan aliran darah dan mengurangi ketegangan.
Mendekatkan diri pada Tuhan. Berusaha dan berdoa, kunci penting dalam setiap tugas, masalah, rencana-rencana, impian-impian yang kita lakukan. Masalah seberat apapun yang kita hadapi pasti ada jalan keluarnya, karena Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan umatnya dan di setiap kesulitan yang diberikan pasti ada kemudahan.

Diharapkan dengan kita memahami kondisi stres maka kita dapat lebih mengenali diri kita secara mendalam dan mampu mengelola diri ketika kita dalam keadaan yang tidak nyaman tersebut. Karena tidak dipungkiri pasti dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengalami kondisi stres tersebut, dan kita juga harus memiliki ketrampilan untuk mampu mengelola kondisi tersebut sehingga tidak menjadi berkelanjutan dan menyebabkan sesuatu yang lebih tidak nyaman. Kondisi sehat sangat penting bagi diri kita, tidak hanya sehat secara fisik namun juga secara psikis, dan salah satunya adalah kita dapat mengelola diri kita ketika menghadapi kondisi stres.

Senyum dan lebih banyak tertawa.
Tuhan menyembuhkan segalanya.
Jika bangun pagi dan masih hidup, ucapkan syukur kepada Tuhan atas anugerah ini.
Hati sanubari Anda yang terdalam bahagia. Jadi, coba bahagia
DAN UCAP KAN SELALU.... AKU BISA...!



Penulis :
 Kontributor : Mohamad Safii

Sumber : http://rsqim.com/-memahami-dan-mengelola-stres
               www.wiecejnizzdrowie.